Otonomi Daerah_Ritanozta Riangkotek


O T O N O M I - D A E R A H

Suport Ritanozta Riangkotek
·         Facebook Page:
·         YouTube Chanel:

Oke baiklah, kembali lagi bersama saya ritanozta riangkotek,,, kali ini saya akan membahas dan berbagi pengetahuan sedikit mengenai masalah otonomi daerah yang tentuhnya sangat bermanfaat dong untuk kita.
Mungkin kata otonomi daerah tidak asing lagi bagi kita, di kalangan pelajar kita mempelajari hal itu,, bahkan di kalangan masyarakat umum pun, kata otonomi daerah bukan hal yang baru lagi tentunya.
Langsung saja pada pokok persoalannya.

Yang pertama, mengenai masalah sejarah otonomi daerah itu sendiri
Sebelum kita lanjut pada pembahasan pokoknya, setidaknya kita harus mengetahui dan memahami dong dari mana asal usul atau sajarah mengenai otonomi daerah itu sendiri...
Ya.... Peraturan perundang-undangan yang pertama kali mengatur tentang pemerintah daerah pasca kemerdekaan adalah  uu no.1/1945.
Ditetapkannya uu ini merupakan hasil dari berbagai pertimbangan tentang sejarah pemerintahan di masa kerajaan-kerajaan serta pada masa kolonialisme.

Apa Itu Otonomi Daerah
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tujuan Utama Otonomi Daerah
Berikut ini adalah tujuan dari otonomi daerah itu sendiri, yaitu:
1)    Kesetaraaan politik (pilical equiliti)
2)   Tanggung jawab daerah (local accountability)
3)   Kesadaran daeraj (local responsiveness)

Tujuan Dilaksanakannya Otonomi Daerah
Berikut ini adalah tujuan dilaksanakannya otonomi daerah itu sendiri, yaitu:
1)    Mencegah perumusan kekuasaan
2)   Terciptannya pemerintahan yang efisien
3)   Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi

Prinsip Otonomi Daerah
Berikut ini adalah prinsip-prinsip dari otonomi daerah itu sendiri, yaitu:
1)    Terciptannya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan
2)   Sebagai sarana pendidikan
3)   Sebagai persiapan karier politik
4)   Stabilitas poluitik
5)   Kesetaraan politik
6)   Akuntabilitas politik
Prinsip Dasar Otonomi Daerah
Berikut ini adalah prinsip dasar dari otonomi daerah itu sendiri seperti:
1)    Bertanggung jawab
2)   Dinamis
3)   Nyata

Asas Otonomi Daerah
Berikut ini adalah asas-asas dari otonomi daerah itu sendiri, yaitu:
1)    Asas desentralisasi: penyerahan urusan pemerintah dari pemerintah atau daerah ttingkat atasnya kepada daerah menjadi urusan rumah tangganya.
2)   Asas dekonsentrasi: pelimpahan wewenang dari pemerintah atau kepala wilayah kepada pejabat-pejabat di daerah.
3)   Tugas pembantuan: tugas untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang di tugaskan kepada pemerintah daerah oleh pemerintah dengan mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan.

Nilai Dasar Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Indonesia
Berikut ini adalah nilai dasar dari pelaksanaan dari otonomi daerah itu sendiri, yaitu:
1)    Nilai unitaritas
2)   Nilai dasar desentralisasi teritorial

Undang-undang Otonomi Daerah
Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang otonomi daerah itu seperti:
1)    UU No.5 1974 : Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah
2)   UU No.22 1999: Pemerintahan Daerah
3)   UU No.25 1995: Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah.
4)   UU No.32 2004: Pemerintah Daerah
5)   UU No.33 2004: Perimbangan Keuangan Antarah Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah.
6)   UU No.12 2008: Perubahan Ke-2 Atas UU No 32/2004: Pemerintahan Daerah.

Aspek Otonomi Daerah
Berikut ini adalah aspek-aspek dari otonomi daerah itu sendiri seperti:
1)    Aspek hak dan kewenangan
2)   Aspek kewajiban
3)   Aspek kemandirian

Dampak Otonomi Daerah
Berikut ini adalah dampak dari otonomi daerah itu sendiri seperti:
1)    Dampak positif
a)    Pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan identitas lokal yang ada di masyarakat
b)   Berkurangnya wewenang dan kendali pemerintah pusat
c)    Dana yang diperoleh lebih banyak dari pada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari pemerintahan pusat
2)   Dampak negatif
a)    Kesempatan bagi oknum-oknum di pemerintah daerah untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan negara danrakyat
b)   Ada kebijakan2 daerah yang tidak sesuai dengan konstitusi negara
c)    Membuat kesenjangan ekonomi yang terlampau jauh antar daerah

Contoh Pelaksanaan Otonomi Daerah
Berikut ini adalah contoh dari pelaksanaan dari otonomi daerah itu sendiri seperti:
1)    Pemerataan jalan
2)   Wajib belajar 9 tahun
3)   Adanya UMR (Upah Minimum Regional)

Permasalahan Dalam Otonomi Daerah Di Indonesia
Berikut ini adalah permasalahan yang sering terjadi dalam otonomi daerah di Indonesia seperti:
1)    Adanya eksploitasi pendapatan daerah
2)   Kondisi sdm yang belum menunjang pelaksanaan otonomi

Sekian dan terimakasih semoga artikel ini dapat memberikan manfaat, mengenai kekurangan dalam artikel ini, mohon kritik dan saran dalam kolom komentar dibawah ini !!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kerajaan Larantuka_Ritanozta Riangkotek

Pengaruh Iklim Terhadap Ternak _ Ritanozta Riangkotek

Surga Kecil di Ujung Timur Flores_Ritanozta Riangkotek