Makalah Pengantar Bisnis_Ritanozta Riangkotek

Makalah Pengantar Bisnis_Ritanozta Riangkotek

Jangan lupa kunjungi my chanel YouTube:
https://www.youtube.com/channel/UCONjozeVUPXOoLAbT8eVkcQ

Kali ini VERSI ATA KIWANG akan berbagi mengenai makalah Pengantar Bisnis. Makalah ini sengaja saya bagikan kepada teman-teman semua, guna dalam hal berbagi pengetahuan. Sebagai mahasiswa pasti kita punya berbagai tugas yang begitu banyak dari dosen. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah saya sendiri, yaitu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Segelas kopi menemani kita tuk menghilangkan rasa bete & kebosanan kita biar semuanya terasa nikmat dan otak jadi jreng... hehehehehe.... Okelah,, langsung pada ke pokok persoalannya berikut ini.


MAKALAH PENGANTAR BISNIS

TENTANG

PERENCANAAN BISNIS

Makalah ini Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampuh Haryono
Disusun Oleh :
NAMA : RITANOZTA RIANGKOTEK
NIM : 2015020XXX

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI S1
UNIVERSITAS PAMULANG

UNPAM 2018

Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1 Tangerang Selatan, Banten



KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan penyertaanNya sehinggga saya dapat menyelesaikan makalah pengantar Bisnis ini tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah saya ini masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran agar dalam proses pembuatan makalah selanjutnnya lebih di sempurnakan.

Harapan saya, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua yang membacanya,
terlebihnya di kalangan pelajar/mahasiswa tentunya yang masih dalam proses pembelajaran.
Penyusun


Ritaozta Riangkotek

 
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1. LATAR BELAKANG.........................................................................................
2. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................
3. TUJUAN............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Pengertian dan Pentingnya Perencanaan Bisnis.................................................
B. Fungsi dan Manfaat Perencanaan Bisnis............................................................
C. Aspek-aspek Perencanaan Bisnis.......................................................................
D. Unsur-unsur Perencanaan Bisnis.......................................................................
E. Kesalahan Dalam Perencanaan Bisnis.................................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................
A.KESIMPULAN.........................................................................................................
B. SARAN.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN


Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya.

Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Rencana usaha harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat.
1.Apa pengertian dan pentingnya perencanaan bisnis.?
2.Apa fungsi dan manfaat perencanaan bisnis.?
3.Apa aspek-aspek yang ada dalam perencanaan bisnis.?
4.Apa unsur-unsur perencanaan bisnis.?
5.Apa saja kesalahan yang ada dalam perencanaan bisnis.?

1.Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya perencanaan bisnis.
2.Menjelaskan tentang apa fungsi dan manfaat perencanaan bisnis.
3.Menjelaskan tentang apa aspek-aspek yang ada dalam perencanaan bisnis.
4.Menjelaskan tentang apa unsur-unsur perencanaan bisnis.
5.    Menjelaskan tentang apa saja kesalahan yang ada dalam perencanaan bisnis. 


BAB II PEMBAHASAN


Perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing (competitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.

Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga agar kegiatan bisnis terarah dan fokus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan. Rencana bisnis biasanya digunakan oleh wirausaha yang sedang mencari calon investor atau penanam modal untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor atau penanam modal.

Menurut Bygrave (1994: 115), ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:
1.Untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan menguntungkan perencanaan usaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda.
2.Untuk mendapatkan pembiayaan bank dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan,dan aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita mendapat dukungan berupa  pinjaman melalui bank.
3.Untuk mendapatkan dana investasi perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita.
4.Untuk mengatur dengan siapa harus bekerja sama mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda.
5.Untuk mendapatkan kontrak besar perencanaan yang baik menarik minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
6.Untuk menarik tenaga kerja inti perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda.



Fungsi dan manfaat perencanaan bisnis terdiri dari:
1.Wadah untuk menampung rencana bisnis.
2. Alat control segala kegiatan yang akan dilaksanakan ketika gagasan usaha diimplementasikan.
3.Menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan penyususnan rancangan usaha.
4.Memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu, terutama dalm mewujudkannya menjadi perusahaan yang nyata.

Ada 8 alasan, perlunya membuat perencanaan bisnis atau business plan:
1.Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.
2.Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
3.Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
4.Mengetahui cara memasarkan bisnis.
5.Menggali ide atau pemikiran awal.
6.Mengetes perhitungan bisnis.
7.Mempertajam sistem operasional.
8.Mengenal pesaing.


A.Aspek-aspek rancangan dan uraian produk, (memuat gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan fungsi produk).

Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Aspek pemasaran
2.    Sasaran pemasaran, meliputi :
Ø Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing di lokasi pasar).
Ø  Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar dan posisi pasar disbandingkan dengan pesaing yang berada di daerah pasar).
Ø Proyeksi permintaan ( jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus untuk setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatanya dalam setiap periode/siklus)
Ø Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing dari bauran pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha/produk dan unggulan serta kelemahanya dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan pesaing) meliputi: Produkhargadistribusi dan promosi

B.Penganggaran pemasaran (uraian beradasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pemasaran dalam satu siklus serta proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan penawaran untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

Aspek produksi
1.Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga sumber (daerah) pasokan bahan,proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatanya dalam setiap periode/siklus produksi)
2.Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya produksi meliputi bangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas produksi, berkaitan dalam jumlah, kualitas, nilai, serta proses pengadaanya).
3.Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai dengan bagan proses produksi)
4.Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan dalam setiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan proyeksi peningkatanya dalam setiap periode/siklus).
5.Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang dialokasikan untuk investasi dan baiaya untuk operasional produksi dalam satu siklus dan proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar)

Aspek organisasi dan manajemen
1.Organisasi (uraian mengenai identitas perusahaan “ nama, alamat, dan logo perusahaan “, visi dan misi perusahaan, bentuk organisasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan perizinan usaha)
2.Manajemen (uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen planning, organizing, staffing, directing, controlling, untuk pelaksanaan setiap lima aspek usaha)
3.Penganggaran organisasi dan manajemen (uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional organisasi dan manajemen perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar)

Aspek pengendalian dampak lingkungan
1. Limbah (uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang terdiri atas limbah cair, padat, gas dan suara)
2.Dampak biofisik (uraian mengenai dampak positif dan negative terhadap lingkungan biofisik disekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan, dan langkah-langkah yang diambil apabila terjadi dampak negative)
3.Dampak social budaya (uraian mengenai dampak positif dan negative terhadap lingkungan sosisal budaya disekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan, dan langkah-langkah yang diambil apabila terjadi dampak negative)
4.Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pengendalian dampak lingkungan dalam satu siklus dan proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan aktivitas perusahaan)

Aspek keuangan/modal
1.Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang terperinci berdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-sumber perolehanya)
2.Proyeksi neraca
3.Proyeksi laba-rugi
4.Proyeksi arus kas
5.Analisis rasio keuangan



Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan perencanaan bisnis yaitu agar dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang akan membacanya, yaitu investor, perbankan, pelanggan, konsultan, pemerintah, dan pihak lain yang terkait. Perencanaan bisnis harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan manfaat, terutama dalam mewujudkan gagasan merintis berdirinya perusahaan.

Untuk itu, sebuah perencanaan bisnis harus mengandung unsur-unsur berikut:
1.Rencana, yaitu perencanaan bisnis harus memuat sesuatu rencana berikut maksud dan tujuan dari rencana tersebut.
Usulan, yaitu perencanaan bisnis harus diusulkan kepada pihak lain untuk diketahui dan dipertimbangkan oleh pihak lain.
2.Sistematis, yaitu hal-hal yang dimuat dalam perencanaan bisnis harus disusun mulai dari yang sifatnya makro sampai pada yang bersifat mikro, atau yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus/spesifik.
Tentatif, yaitu isi dari perencanaan bisnis masih dapat diubah sebelum memperoleh persetujuan dari penerima atau pembaca rancangan bisnis tersebut.



1. Menunda pembuatan rencana bisnis

Kebanyakan pemilik bisnis membuat rencana bisnis hanya ketika mereka tidak punya pilihan lain. Kecuali jika bank atau investor meminta suatu rencana bisnis, maka tidak pernah ada rencana dalam bisnis mereka

2. Hal-hal non formil dalam arus kas
Kebanyakan orang-orang memikirkan laba daripada uang tunai. Saat Anda membayangkan suatu bisnis baru, Anda berpikir tentang biaya pembuatan produk, bagaimana Anda bisa menjualnya dan berapa laba per unit yang akan diperoleh.
3. Gagasan yang terlalu tinggi
Jangan menaksir terlalu tinggi pada pentingnya ide. Anda tidak memerlukan suatu ide besar untuk memulai bisnis. Anda memerlukan waktu, uang, ketekunan dan akal sehat. Hanya sedikit bisnis sukses yang didasarkan seluruhnya pada ide baru.
4. Ketakutan
Membuat suatu perencaan bisnis tidaklah sesulit yang anda pikirkan. Ada beberapa buku bagus untuk membantu, mencari mentor, ikut seminar, sekolah bisnis, ikut komunitas bisnis adalah cara-cara lain untuk memperoleh tambahan ilmu dalam membantu penyusunan rencana bisnis.
5. Penentuan tujuan yang tidak jelas
Tinggalkan kata-kata bisnis yang samar dan tidak berarti (misalnya menjadi yang terbaik’). Yang perlu diperhatikan adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah hasilnya, dan untuk mendapatkan hasil Anda memerlukan usaha yang berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
6. Tidak focus
Buatlah rencana Anda sesuai dengan maksud dan tujuan dari bisnis yang ingin anda jalankan. Rencana bisnis dapat bermacam-macam, terkadang hanya berisi rencana menjual suatu ide bisnis baru, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan lain-lain.
7. Prioritas yang lemah
Ingat, fokus merupakan suatu strategi dan kekuatan bisnis. Buatlah prioritas dalam bisnis Anda, buatlah list apa-apa yang menjadi prioritas dan hal yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai.
8.Membuat proyeksi yang kurang tepat
Pertumbuhan awal usaha, umumnya berjalan sangat pelan. Jadi dalam menyusun rencana finansial dimana akan berhubungan dengan rencana penjualan, Anda sebaiknya memproyeksikannya secara natural, tidak terlalu berlebihan namun tidak terlalu rendah. Proyeksi berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya diri bila hal tersebut gagal atau tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu rendah akan mengakibatkan bertambahnya rasa pesimis. 

BAB III PENUTUP


Perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing (competitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.

Manfaat dalam menjalankan rencana usaha yaitu sebagai wadah untuk menampung rencana bisnis, alat control segala kegiatan yang akan dilaksanakan ketika gagasan usaha diimplementasikan, menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan penyususnan rancangan usaha, memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu, terutama dalm mewujudkannya menjadi perusahaan yang nyata.

Sedangkan aspek-aspek yang mendukung perencanaan bisnis yaitu ada aspek pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi dan manajemen, aspek pengendalian dampak lingkungan, dan aspek keuangan. Kesalahan yang sering terjadi pada perencanaan bisnis biasanya menunda pembuatan rencana bisnis, hal-hal non formil dalam arus kas, gagasan yang terlalu tinggi, ketakutan, penentuan tujuan yang tidak jelas, penentuan tujuan yang tidak jelas, tidak fokus, prioritas yang lemah, dan pembuat proyeksi yang kurang tepat. Perencanaan bisnis ini menguraikan arah dan tujuan perusahaan yang ingin capai, berserta strategi mencapainya sebagai peta jalan bagi wirausahawan menuju pembangunan bisnis yang sukses.


Saya menyadari mengenai kekurangan dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurnah, walaupun demikian di harapkan masukan dari para pembaca mengenai makalah ini, agar proses penyusunan makalah yang selanjutnya dapat lebih di sempurnakan lagi dan sumber-sumber materi mengenai makalah ini lebih banyak lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, Kewirausahaan, Bandung: Penerbit Alfabet, 2011.

Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Penerbit Alfabet, 2011),

http//hildamataharisenja, blogspot.com / 2015/ 10/ makalah-kewirausahaan-rencana-bisnis. html, diakses pada tanggal 26 April 2017, pukul 21.38.
http//nthoposthink02, blogspot, ae/2014/01/makalah-perencanaan-bisnis,html?m>1, diakses pada tanggal 26 April 2017  pukul 22.15.

http//hildamataharisenja, blogspot.com/2015-10/makalah-kewirausahaan-rencana-bisnis.html,

Rusdiana, Kewirausahaan Teori dan Praktek, (Bandung:  CV Pustaka Setia, 2014),


Suryana, Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta: Salemba Empat, 2014).




Salam penulis:

Sekian Makalah ini saya bagikan kepada teman-teman, rekan dan saudara/i semuanya, semoga bermanfaat dan berguna bagi kita semua, baik dalam bidang akademis maupun dalam keseharian hidup kita......

Mengenai kekurangan atau kekeliruan dalam penulisan makalah ini, mohon memberikan kritik dan saran yang tentunya memberi motifasi tuk antisipasi dalam penulisan artikel makalah kedepannya, agar lebih baik dan lebih telitih lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kerajaan Larantuka_Ritanozta Riangkotek

Pengaruh Iklim Terhadap Ternak _ Ritanozta Riangkotek

Surga Kecil di Ujung Timur Flores_Ritanozta Riangkotek